Selasa, 03 Februari 2015

Mau Review Produk? Bisa Tuh Kalau Review Film Dulu…

Mau Review Produk? Bisa Tuh Kalau Review Film Dulu…
Mau Review Produk? Bisa Tuh Kalau Review Film Dulu…

Saat ini banyak sekali review competition di dunia maya. Lomba review tersebut bisa dalam bentuk review film, review produk, atau pun review lainnya. Nah, menulis review film cenderung lebih mudah daripada nulis review produk. Betulkah? Ayo ikuti cerita berikut ini.  Sebelum memutuskan untuk nonton film terbaru ke bioskop, banyak orang memilih membaca review filmnya terlebih dahulu. Mereka menilai bahwa membaca review film terbaru sangat berguna sebelum memutuskan menontonnya secara langsung. Review film memberikan opini suatu film kepada masyarakat apakah film tersebut layak ditonton atau tidak. Kadangkala, isi keseluruhan filmnya tak sesuai dengan trailernya—benar kan? Karena hal itu,terkadang penonton pun menjadi ilfill dibuatnya. Maka dari itu, review film itu penting dibaca. Ini juga berlaku untuk review suatu produk, terutama Anda yang terbiasa mengikuti review competition atau review berhadiah, pasti memiliki pengalaman ‘harus menulis sepenuh hati’ agar tulisan review produk Anda bermanfaat bagi banyak orang, betul kan? Nah, kembali ke masalah review film, untuk saat ini, banyak orang yang menulis review film di internet. Peluang menulis masih terbuka lebar bagi Anda yang ingin menjadi seorang pe-review film. Tak usah ragu tentang kemampuan menulis review karena lama-kelamaan tulisan Anda akan semakin baik dan layak baca—itu juga kalau bisa terus-terusan nulis. Mungkin menurut beberapa orang, menulis review itu susah, tetapi—sebenarnya—tak sebegitu susahnya kok. Ada teknik atau cara tertentu agar Anda bisa mahir dalam me-review sebuah film. Untuk selengkapnya, bacalah kisah-kisah di bawah ini. (Oiya, Kalau ternyata Anda sudah hebat menulis review film, coba ikut ulas puas: ulas produknya puas hadiahnya.)

Research
Sebelum menonton film, sebaiknya Anda melakukan beberapa penelitian. Cobalah untuk mengerti dan memahami “konteks film tersebut apa?”, di mana dan kapan “film tersebut berlangsung”, sutradara, penulis naskah, dan karakter utamanya.  Coba pahami secara teliti dan sungguh-sungguh apakah cerita pada film tersebut merupakan cerita kehidupan, cerita asli, hasil alih wahana dari novelatau merupakan sekuel dari film sebelumnya. Selain itu, sebaiknya Anda juga melakukan riset dari karya awal dari para aktor atau sutradara bersangkutan. Riset dalam mereview film sama dengan review produk. Dalam me-review produk, Anda juga harus pandai mendeskripsikan barang bersangkutan. Deskripsi tersebut akan lebih baik jika Anda juga bisa membandingkannya dengan produk yang sama sebelumnya.

Mulailah untuk Menulis!
Untuk memulai menulis review film, Anda bisa memulainya dengan membuat ringkasan film. Selengkapnya, mulailah menulis dengan mencermati bagian-bagian film yang paling penting. Agar tulisan Anda layak baca, bandingkan film tersebut dengan novel asli atau film aslinya—jika ada film atau novel sebelumnya. Nah, ini juga berlaku saat Anda membuat review produk untuk review competition atau lomba review. Cobalah bandingkan produk tersebut dengan produk lain.

Penekanan pada Sinopsis Film dan Kejujuran
Tulislah sinopsis cerita film terbaru yang telah Anda tonton. Sinopsis tak perlu terlalu panjang. Anda hanya harus teliti dalam menggambarkan keseluruhan isi cerita, seperti alur cerita dasar. Oiya, yang lebih penting lagi tentang cerita di atas adalah hal ini: kejujuran adalah keutamaan yang harus Anda pegang saat membuat review film atau review produk. Sebaiknya Anda tak mengada-ada ketika membuat sinopsis film atau review produk. Buatlah tulisan Anda seoriginal mungkin untuk membuat pembaca yakin dan akan selalu membaca tulisan Anda. Coba luapkan apa yang Anda rasakan ketika menonton film atau melihat suatu produk. Imbuhkan banyak pendapat pribadi pada review sinopsis dari film Anda.
Cerita di atas mungkin agak membingungkan. Tetapi, adakalanya menulis review memang memiliki kemiripan yang sama. Daya analisislah yang sangat diperhatikan pada review film dan review produkSo.. terserah Anda, Hehe.

Mau Review Produk? Bisa Tuh Kalau Review Film Dulu…